29/08/2025

IGI Bojonegoro Bekali Kepala Sekolah dengan Kepemimpinan Kolaboratif

IGI Bojonegoro

BOJONEGORO – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bojonegoro sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah tentang Kepemimpinan Berbasis Inkuiri Kolaboratif untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam.” Acara yang berlangsung di Aula SMAN Model Terpadu Bojonegoro pada Kamis, 28 Agustus 2025, ini diikuti oleh para kepala sekolah dan wakil kepala kesiswaan SMA, SMK, dan SLB di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Bojonegoro.

Seminar ini digelar sebagai respons atas kebutuhan dan tantangan kepemimpinan pendidikan yang makin kompleks. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin sekolah, termasuk menyiapkan pemimpin sekolah yang baru, agar mampu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan dan Asta Cita Presiden Prabowo.

Sinergi IGI dan Dunia Usaha untuk Pendidikan Bermutu

Dalam acara ini, Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro, Maskun, S.Pd., M.M., yang mewakili Kepala Cabang Dinas, memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya peran pemimpin sekolah dalam menciptakan budaya perbaikan berkelanjutan. Menurutnya, kepala sekolah harus menjadi pemimpin pembelajar yang mampu membangun kolaborasi dan menumbuhkan tanggung jawab kolektif di seluruh komunitas sekolah.

Dari pihak IGI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat IGI, Dr. Hibatun Wafiroh, S.Pd.Si, M.Pd., turut memberikan sambutan. Ia memperkenalkan IGI sebagai salah satu organisasi profesi guru resmi di Indonesia yang pendapatnya seringkali dimintai terkait kebijakan pendidikan.

Baca Juga :  Calon Bupati Bojonegoro 2024

Senada dengan hal itu, Ketua Wilayah IGI Jawa Timur, Sukari, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bagaimana kegiatan IGI dan proses menjadi anggotanya. Sukari menegaskan bahwa anggota IGI hanya perlu mendaftar sekali untuk selamanya, tanpa ada iuran bulanan.

Dari pihak sponsor, Catur Surya Irawan, Manager Mobile Consumer Branch Lamongan dari Telkomsel, juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk bekerja sama dengan IGI dan berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia.

Perkuat Kepemimpinan untuk Pembelajaran Mendalam

Seminar ini menghadirkan dua sesi materi yang saling melengkapi. Sesi pertama, tentang “Kepemimpinan Berbasis Inkuiri Kolaboratif untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam,” disampaikan oleh Jasmin, S.Pd., M.Pd., dari pengurus pusat IGI. Materi ini berfokus pada big why dan what dari sebuah kepemimpinan yang berdampak.

Seminar IGI Bojonegoro

“Kepemimpinan yang berdampak diperlukan karena dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis,” ujar Jasmin. Ia menambahkan bahwa model kepemimpinan ini memberdayakan seluruh elemen sekolah, termasuk guru dan siswa, untuk berpartisipasi aktif dalam perbaikan.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Kahfi, Mobile Consumer Lamongan Bojonegoro dari Telkomsel, yang membahas “Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah.” Sesi ini menjadi jembatan antara ide kepemimpinan yang ideal dengan implementasi praktisnya, memberikan how-to atau cara mewujudkan ide tersebut dengan dukungan teknologi. Sebagai sponsor utama, Telkomsel juga memperkenalkan School ID, sebuah fitur yang mempermudah absensi, pencatatan sikap, dan jadwal pelajaran.

Baca Juga :  Logo Hari Jadi Bojonegoro ke-346 : Download, Makna, Simbol, Atribut dan Icon

Partisipasi dan Rencana Tindak Lanjut

Acara yang dipandu oleh Yulianti dan Prawoto dari pengurus IGI Bojonegoro ini berlangsung dengan lancar dan antusias. Peserta merespons positif materi yang disampaikan karena dinilai sangat relevan dengan kebutuhan sekolah saat ini.

Ketua Daerah IGI Kabupaten Bojonegoro, Yohan Adi Setiawan, menyatakan bahwa IGI ingin mengambil peran aktif dalam proses perubahan ini, sesuai dengan slogan mereka, “Sharing and Growing Together.”

Sebagai tindak lanjut, IGI Bojonegoro berencana untuk mengadakan lokakarya atau seminar lanjutan yang lebih spesifik untuk guru, fokus pada optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran di kelas.

Penambang Minyak Wonocolo
Previous Story

Teksas Wonocolo: Wisata Migas Tradisional yang Unik di Bojonegoro

Go toTop