Dito Ariotedjo, dalam kunjungan kerjanya di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan bahwa Stadion Letjen H. Soedirman layak untuk diajukan menjadi salah satu stadion berstandar internasional. Stadion yang menjadi markas klub sepak bola Persatuan Sepakbola Indonesia Bojonegoro (Persibo) ini dibangun pada tahun 1980 dengan kapasitas 12 ribu tempat duduk.
Selain menginginkan agar stadion tersebut berstandar internasional, Dito juga mengatakan bahwa stadion ini dapat dikembangkan menjadi kompleks olahraga terpadu. Pengembangan ke depan tidak hanya untuk sepak bola, namun juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana dari cabang olahraga lain, termasuk dengan aspek industri olahraga.
Pengembangan Stadion Letjen H. Soedirman
Dito menyampaikan kepada pihak Dewan Penasehat Persibo agar pengembangan stadion ke depan dengan kapasitas terbatas, tidak lebih dari 20 ribu tempat duduk. Menurutnya, kapasitas ini sangat baik dan cukup, khususnya untuk wilayah di Bojonegoro dan sekitarnya.
Berikut adalah tabel informasi mengenai Stadion Letjen H. Soedirman:
Informasi | Detail |
---|---|
Nama Stadion | Stadion Letjen H. Soedirman |
Lokasi | Bojonegoro, Jawa Timur |
Tahun Dibangun | 1980 |
Kapasitas Saat Ini | 12.000 tempat duduk |
Markas Klub | Persatuan Sepakbola Indonesia Bojonegoro (Persibo) |
Rencana Pengembangan | – Berstandar internasional |
– Kompleks olahraga terpadu | |
– Dilengkapi sarana dan prasarana cabang olahraga lain | |
– Aspek industri olahraga | |
Kapasitas Setelah Pengembangan | Tidak lebih dari 20.000 tempat duduk |
Dengan pengembangan ini, diharapkan Stadion Letjen H. Soedirman dapat menjadi pusat olahraga yang modern dan komprehensif, tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk berbagai cabang olahraga lainnya. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya dalam mengembangkan potensi di bidang olahraga.
Sumber : https://kemenpora.go.id/detail/5491/menpora-dito-nilai-stadion-letjen-h-soedirman-bojonegoro-layak-diajukan-berstandar-internasional