APBD Jawa Timur – APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Jawa Timur menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur potensi ekonomi dan kesejahteraan suatu daerah. Dengan APBD yang tinggi, pemerintah daerah memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk melaksanakan berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2023, APBD Jawa Timur mencapai angka yang mengesankan, yakni Rp 139,877 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan APBD ini menunjukkan bahwa perekonomian Jawa Timur terus tumbuh dan berkembang.
5 Daerah dengan APBD Tertinggi di Jawa Timur Tahun 2023
Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, terdapat lima daerah yang memiliki APBD tertinggi pada tahun 2023. Daerah-daerah tersebut antara lain:
Kota Surabaya
Sebagai ibu kota Jawa Timur, Kota Surabaya memiliki APBD tertinggi, yakni Rp 11,36 triliun. Angka ini didorong oleh aktivitas perekonomian yang tinggi di kota ini, terutama di sektor perdagangan, jasa, dan industri.
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah penghasil minyak dan gas terbesar di Jawa Timur. Hal ini membuat APBD Kabupaten Bojonegoro menjadi sangat tinggi, mencapai Rp 9,17 triliun pada tahun 2023.
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo memiliki APBD sebesar Rp 7,83 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo didukung oleh sektor industri, pertanian, dan pariwisata.
Kabupaten Malang, APBD Jawa Timur
Kabupaten Malang memiliki APBD sebesar Rp 7,55 triliun pada tahun 2023. Daerah ini memiliki potensi ekonomi yang besar di sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.
Kabupaten Jember
Kabupaten Jember memiliki APBD sebesar Rp 5,89 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember ditopang oleh sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
Daerah Penghasil Minyak dan Gas
Selain lima daerah dengan APBD tertinggi, Jawa Timur juga memiliki beberapa daerah yang menjadi penghasil minyak dan gas. Daerah-daerah tersebut antara lain:
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Tuban
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Sidoarjo
Daerah-daerah penghasil minyak dan gas ini memiliki APBD yang tinggi karena adanya penerimaan dari sektor pertambangan minyak dan gas.
Bupati Terkaya di Jawa Timur
Selain APBD, indikator lain yang dapat digunakan untuk mengukur potensi ekonomi suatu daerah adalah harta kekayaan bupati. Bupati yang memiliki harta kekayaan tinggi biasanya berasal dari daerah yang memiliki perekonomian yang baik.
Berdasarkan data dari officialsite, berikut adalah lima kabupaten terkaya di Jawa Timur berdasarkan harta kekayaan bupati:
No | Kabupaten | Harta Kekayaan Bupati |
---|---|---|
1 | Kabupaten Bojonegoro | Rp 11,7 miliar |
2 | Kabupaten Sidoarjo | Rp 8,9 miliar |
3 | Kabupaten Malang | Rp 8,5 miliar |
4 | Kabupaten Jember | Rp 7,9 miliar |
5 | Kabupaten Banyuwangi | Rp 7,5 miliar |
Bantuan Keuangan: APBD Jawa Timur
Selain APBD, pemerintah daerah juga dapat memperoleh dana dari pemerintah pusat melalui bantuan keuangan. Bantuan keuangan ini biasanya digunakan untuk membiayai program-program pembangunan di daerah.
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah yang menerima bantuan keuangan terbesar dari pemerintah pusat. Pada tahun 2023, Kabupaten Bojonegoro menerima hibah dari Kabupaten Blora senilai Rp 34,3 miliar.
Kesimpulan
APBD Jawa Timur merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan potensi ekonomi dan kesejahteraan suatu daerah. Daerah-daerah dengan APBD tinggi biasanya memiliki perekonomian yang baik dan memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk melaksanakan berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2023, APBD Jawa Timur mencapai angka yang mengesankan, yakni Rp 139,877 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa perekonomian Jawa Timur terus tumbuh dan berkembang.