Saat pertama kali mendengar nama Teguh Haryono, saya teringat akan cerita kakek saya tentang anak desa yang merantau dan sukses. Kisah Teguh Haryono, calon Bupati Bojonegoro dari PDIP, seolah mewujudkan cerita itu menjadi nyata.
Akar yang Kuat dari Tanah Kelahiran
Teguh Haryono lahir 61 tahun lalu di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Meski kini namanya menghiasi panggung politik Bojonegoro, Teguh tidak pernah melupakan akar-akarnya.
Menurut saya, latar belakang Teguh sebagai putra daerah memberikannya pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bojonegoro. Ini menjadi modal berharga dalam kontestasi politik yang akan ia hadapi.
Perjalanan Pendidikan yang Mengesankan
Perjalanan pendidikan Teguh Haryono sungguh mengesankan:
- SDN Sidorejo
- SMPN 1 Bojonegoro
- SMPP Bojonegoro (lulus 1980)
- S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB)
- S2 Master of Business Administration (MBA) di University of Strathclyde, Inggris (1991)
Latar belakang pendidikan yang kuat ini tentunya membentuk visi dan kapasitas Teguh dalam memimpin. Saya percaya pendidikan adalah kunci untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sesuatu yang sangat dibutuhkan Bojonegoro.
Karir yang Menjulang Tinggi
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Teguh Haryono membangun karir yang gemilang:
- Menjabat sebagai Manager Senior di PT Tripatra Engineering dan PT Tripatra Constructors
- Terlibat dalam proyek Migas Blok Cepu di Sumur Minyak Banyuurip, Bojonegoro
Pengalaman kerja di perusahaan multinasional dan keterlibatannya dalam proyek strategis di Bojonegoro memberikan Teguh wawasan luas tentang potensi dan tantangan pembangunan daerah.
Visi untuk Bojonegoro
Dalam salah satu pernyataannya, Teguh Haryono menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di Bojonegoro:
“Karena Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Perlu diketahui, itu membutuhkan karakter manusia yang berbeda dari yang lain. Untuk itu kami berdua sudah bersepakat untuk meningkatkan sumber daya manusia,”
Saya setuju bahwa fokus pada pengembangan SDM adalah langkah tepat untuk mempersiapkan Bojonegoro menghadapi tantangan masa depan.
Tips Memilih Pemimpin Daerah
Sebagai pemilih, penting bagi kita untuk:
- Mengenal latar belakang dan track record calon pemimpin
- Memahami visi dan misi mereka untuk daerah
- Menilai integritas dan kapasitas kepemimpinan mereka
- Mempertimbangkan pengalaman dan prestasi yang relevan
Perjalanan Teguh Haryono dari Kedungadem hingga menjadi calon Bupati Bojonegoro adalah kisah inspiratif tentang dedikasi dan kecintaan pada tanah kelahiran. Terlepas dari pilihan politik masing-masing, kita bisa belajar dari semangat “muleh deso” (pulang kampung) untuk membangun daerah.
Bojonegoro membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami potensi daerah, tetapi juga memiliki visi jangka panjang dan kapasitas untuk mewujudkannya. Apakah Teguh Haryono adalah jawaban untuk itu? Waktu dan proses demokrasi yang akan membuktikan.