Struktur Antiklin Kawengan terletak di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Antiklin Kawengan memiliki karakteristik lipatan batuan yang membentuk perbukitan memanjang barat-timur. Kawengan berperan sebagai salah satu geosite utama dalam Geopark Bojonegoro. Lapisan batuan di Antiklin Kawengan mengandung minyak bumi yang dieksploitasi secara tradisional dan modern. Kawengan menjadi kawasan pendidikan geologi, perminyakan, dan geofisika bagi mahasiswa dan peneliti.
Lokasi dan Geografi Antiklin Kawengan
Antiklin Kawengan terletak sekitar 20-30 km dari pusat Kota Bojonegoro. Lokasi ini berada di Kecamatan Kedewan dan mencakup beberapa desa seperti Kawengan, Wonocolo, dan Hargomulyo. Gugusan perbukitan Antiklin Kawengan membentang di zona Rembang, Jawa Timur bagian utara. Kawengan berada di dalam Cekungan Jawa Timur Utara yang terbentuk sejak Awal Tersier akibat penunjaman Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.
Sejarah dan Perkembangan Eksplorasi
Belanda menemukan struktur Antiklin Kawengan pada tahun 1894. BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) mulai mengembangkan kawasan ini pada tahun 1926. Kawengan menjadi salah satu lapangan minyak tua yang masih aktif berproduksi hingga saat ini. Sumur-sumur minyak di Kawengan dikelola oleh perusahaan dan masyarakat lokal. Eksploitasi minyak dilakukan dengan metode tradisional menggunakan sumur angguk dan juga secara modern oleh Pertamina EP Asset-4 bersama Geologi Cepu Indonesia (GCI).
Struktur Geologi dan Stratigrafi
Struktur geologi Antiklin Kawengan berupa lipatan batuan yang cembung ke atas (antiklin) dan memanjang barat-timur. Struktur ini terbentuk akibat gaya kompresi pada kerak bumi. Antiklin Kawengan terdiri dari dua formasi utama:
- Formasi Wonocolo: Berumur Miosen Akhir, litologi penyusun berupa napal, kalkarenit, dan batu lempung.
- Formasi Ledok: Berumur Miosen Akhir Bagian Tengah, litologi penyusun berupa perselingan kalkarenit, batupasir, dan napal.
Struktur ini dibatasi oleh patahan besar di sisi barat daya dengan pergeseran vertikal sekitar 300 meter. Kemiringan sayap barat daya berkisar 10-15 derajat. Formasi Ngrayong juga menjadi lapisan reservoar utama minyak bumi di kawasan ini.
Potensi Sumber Daya Alam
Antiklin Kawengan mengandung cadangan minyak bumi yang signifikan. Minyak bumi di kawasan ini mengalami migrasi primer dan sekunder, sehingga lebih rentan terhadap biodegradasi. Eksploitasi minyak dilakukan oleh masyarakat secara tradisional dan oleh perusahaan secara modern. Selain minyak, kawasan ini juga memiliki potensi gas alam dan batuan bentonit. Sumur-sumur tua peninggalan Belanda masih aktif berproduksi dan menjadi saksi sejarah eksplorasi migas di Indonesia.
Peran Antiklin Kawengan dalam Geopark Bojonegoro
Antiklin Kawengan menjadi salah satu geosite utama dalam Geopark Bojonegoro. Geopark ini mengangkat tema petroleum dan gas, serta menjadi satu-satunya geopark di Pulau Jawa yang mengusung tema tersebut. Antiklin Kawengan berperan sebagai kawasan edukasi, penelitian, dan wisata geologi. Kawengan juga menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan geologi dan pengembangan ekonomi kreatif masyarakat lokal. Pemerintah daerah dan Perhutani bekerja sama untuk menjaga kelestarian kawasan dan mengembangkan potensi wisata berbasis geologi.
Aktivitas Ekonomi dan Sosial Masyarakat
Sebagian besar warga di sekitar Antiklin Kawengan, terutama di Desa Wonocolo, Kawengan, dan Hargomulyo, berprofesi sebagai penambang minyak tradisional. Eksploitasi minyak dilakukan dengan teknik sederhana, seperti sumur angguk dan pengolahan manual. Aktivitas ini menjadi sumber penghasilan utama masyarakat setempat. Selain itu, kawasan ini juga berkembang sebagai destinasi wisata edukasi dan geowisata, menarik kunjungan pelajar, peneliti, dan wisatawan umum.
Tabel: Ringkasan Data Geologi dan Sosial
| Aspek | Keterangan |
|---|---|
| Lokasi | Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur |
| Formasi Geologi | Wonocolo (Miosen Akhir), Ledok (Miosen Akhir Tengah) |
| Sumber Daya | Minyak bumi, gas alam, bentonit |
| Metode Eksploitasi | Tradisional (sumur angguk), modern (Pertamina EP Asset-4) |
| Fungsi Sosial | Sumber penghasilan, edukasi, wisata geologi |
| Status Geosite | Geopark Bojonegoro, calon UNESCO Global Geopark |
Antiklin Kawengan menghadirkan kisah geologi yang menarik, sumber daya alam yang melimpah, dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Kawengan bukan hanya sekadar struktur batuan, tetapi juga ruang belajar, ladang ekonomi, dan destinasi wisata yang penuh cerita. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan ragu untuk berkunjung kembali nanti. Semoga hari Anda menyenangkan dan penuh inspirasi!