05/03/2025

Negeri Atas Angin dan Bukit Cinta: Kisah Romantis di Balik Keindahan Alam Bojonegoro

Atas Angin Bojonegoro

Negeri Atas Angin merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ketinggian 650 meter di atas permukaan laut. Bukit Cinta menjadi salah satu spot ikonik di Negeri Atas Angin yang menyimpan kisah romantis. Legenda setempat menceritakan pertemuan antara Dewi Sekar Sari dan Raden Atas Aji di lokasi ini. Pengunjung dapat menikmati panorama indah hutan jati, perbukitan hijau, dan pemandangan Kabupaten Bojonegoro dari ketinggian.

Sejarah dan Asal-usul Negeri Atas Angin

Negeri Atas Angin mendapatkan namanya dari karakteristik geografis wilayah tersebut. Daerah ini disebut sebagai “negeri atas angin” karena:

  1. Lokasi yang tinggi: Bukit-bukit di kawasan ini begitu tinggi hingga terlihat seperti menembus awan
  2. Udara segar: Ketinggian lokasi menyebabkan udara di sini terasa lebih segar dan sejuk.
  3. Pemandangan spektakuler: Dari puncak bukit, pengunjung dapat melihat pemandangan yang luas dan indah.

Sejarah Negeri Atas Angin tidak dapat dipisahkan dari kisah romantis yang menjadi asal-usul nama Bukit Cinta. Menurut cerita turun-temurun masyarakat setempat:

  1. Pertemuan legendaris: Bukit Cinta menjadi tempat pertemuan antara Dewi Sekar Sari dan Raden Atas Aji
  2. Latar belakang pertemuan: Dewi Sekar Sari sedang dalam pelarian dari pengejaran pasukan Majapahit ketika bertemu dengan Raden Atas Aji di tempat ini
  3. Cinta yang bersemi: Keduanya jatuh cinta dan memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup mereka di daerah tersebut

Versi lain dari cerita ini menyebutkan:

  1. Asal kerajaan: Dewi Sekar Sari berasal dari Madiun, sementara Raden Atas Aji adalah penduduk lokal
  2. Situasi peperangan: Pertemuan mereka terjadi saat terjadi perang di zaman Kerajaan Mataram dan Pajang
Wisata Atas Angin

Daya Tarik Negeri Atas Angin dan Bukit Cinta

Negeri Atas Angin dan Bukit Cinta menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang fenomenal:

  1. Pemandangan alam yang memukau
    • Panorama hutan jati yang hijau
    • Lahan pertanian masyarakat setempat
    • Pemandangan Kabupaten Bojonegoro, Nganjuk, dan Saradan dari ketinggian
    • Gunung kembar: Gunung Lawang dan Gunung Kendi
  2. Suasana romantis
    • Lokasi ideal untuk pasangan yang ingin menikmati momen romantis
    • Latar belakang kisah cinta legendaris menambah nuansa romantis
  3. Udara segar pegunungan
    • Ketinggian 650 meter di atas permukaan laut menjamin udara yang sejuk dan segar
  4. Aktivitas wisata
    • Trekking dan hiking di area perbukitan
    • Fotografi dengan latar belakang alam yang indah
    • Menikmati sunset dan sunrise dari puncak bukit
  5. Fasilitas pendukung
    • Area parkir
    • Toilet
    • Mushola
    • Warung jajan
    • Gazebo
    • Pemandu wisata
Baca Juga :  Masjid An-Nahda: Destinasi Wisata Religi Megah di Bojonegoro

Perkembangan Wisata Negeri Atas Angin

Pemerintah setempat dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi wisata Negeri Atas Angin:

  1. Inisiatif pengembangan:
    • Enam kepala desa di wilayah Kecamatan Sekar berinisiatif mengembangkan lokasi ini
    • Dukungan dari tokoh masyarakat seperti Kepala UPT Puskesmas Sekar dan Kepala BPBD Bojonegoro
  2. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB):
    • KUB terdiri dari enam desa yang bersama-sama mengembangkan potensi wisata
    • Pengerjaan dilakukan secara mandiri untuk menjadikan tempat ini ikon wisata Bojonegoro
  3. Dukungan pemerintah:
    • Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berencana membangun infrastruktur jalan menuju lokasi wisata
    • Tujuannya adalah untuk mempermudah akses pengunjung ke lokasi
  4. Peningkatan jumlah pengunjung:
    • Pada liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah pengunjung mencapai 500 sampai 700 orang
    • Sebagian besar pengunjung adalah muda-mudi
  5. Pengelolaan tiket masuk:
    • Harga tiket masuk yang terjangkau: Rp 3.000 untuk Bukit Cinta
    • Tarif renang di Dusun Jonopuro: Rp 5.000
    • Tersedia juga atraksi Flying Fox dengan harga Rp 40.000 sekali terbang
  6. Hiburan tambahan:
    • Setiap hari Minggu, pengunjung disuguhi hiburan tambahan
Negeri Atas Angin

Akses dan Rute Menuju Negeri Atas Angin

Untuk mencapai Negeri Atas Angin, pengunjung dapat mengikuti rute berikut:

  1. Titik keberangkatan:
    • Pusat Kota Bojonegoro (Alun-Alun Bojonegoro atau Terminal Rajekwesi)
  2. Rute utama:
    • Menuju Desa Dander
    • Dari Pasar Dander, ada dua opsi rute: a. Rute 1:
      • Arah barat hingga Kantor Desa Butoh, Ngasem
      • Belok kiri dan lurus sampai Desa Deling
      b. Rute 2:
      • Arah selatan hingga Wahana Pemandian Taman Tirta Dander
      • Lurus hingga Daerah Bubulan
      • Belok kanan menuju barat hingga Pos Hutan Paldaplang
      • Belok kiri, lurus hingga Desa Deling
  3. Jarak tempuh:
    • Sekitar 43 km dari pusat Kota Bojonegoro
  4. Kondisi jalan:
    • Akses jalan sudah sangat bagus
    • Pemandangan indah sepanjang perjalanan
  5. Moda transportasi:
    • Kendaraan pribadi (mobil atau motor) direkomendasikan
    • Belum ada informasi tentang transportasi umum langsung ke lokasi
Baca Juga :  Waduk Pacal Bojonegoro: Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Belanda

Tips Berkunjung ke Negeri Atas Angin

Untuk memaksimalkan pengalaman wisata di Negeri Atas Angin, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Waktu kunjungan:
    • Pagi hari untuk menikmati sunrise
    • Sore hari untuk menyaksikan sunset
    • Hindari musim hujan untuk keamanan
  2. Perlengkapan:
    • Bawa air minum yang cukup
    • Kenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai untuk hiking
    • Siapkan kamera untuk mengabadikan momen
  3. Makanan:
    • Tersedia warung-warung kecil di sekitar lokasi
    • Pengunjung juga bisa membawa bekal dari rumah
  4. Akomodasi:
    • Belum ada penginapan resmi di sekitar lokasi
    • Untuk menginap di rumah warga, hubungi pihak pemerintah desa terlebih dahulu
  5. Kendaraan:
    • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat
  6. Kebersihan:
    • Jaga kebersihan lokasi dengan tidak membuang sampah sembarangan
  7. Hormat budaya:
    • Hormati kepercayaan dan tradisi lokal terkait legenda Bukit Cinta

Negeri Atas Angin dan Bukit Cinta menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan perpaduan keindahan alam dan kisah romantis legendaris. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi favorit para pecinta alam, tetapi juga menjadi pilihan populer bagi pasangan yang ingin menikmati momen romantis. Dengan pemandangan yang memukau dan udara pegunungan yang segar, Negeri Atas Angin berpotensi menjadi salah satu ikon wisata Bojonegoro yang fenomenal. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan perjalanan Anda ke Negeri Atas Angin dan nikmati pesona alamnya yang menakjubkan! Terima kasih telah membaca artikel ini, dan semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk perjalanan Anda. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!

Pabrik bioetanol Bojonegoro
Previous Story

Pabrik Bioetanol Bojonegoro: Investasi Besar untuk Masa Depan Energi Ramah Lingkungan

Tempat Ngabuburit di Bojonegoro
Next Story

10 Tempat Ngabuburit Favorit di Bojonegoro yang Wajib Dikunjungi

Go toTop