Kabupaten Bojonegoro, berlokasi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, telah terbukti menjadi daerah teramai yang menduduki peringkat teratas bukan tanpa alasan. Wilayah ini menawarkan kekayaan alam yang luar biasa dan keunikan budaya yang menakjubkan.
Sebagai gerbang utama menuju Jawa Timur dari arah barat, Bojonegoro memegang peran strategis yang penting dalam perkembangan sejarah wilayah ini. Dengan batas yang berdekatan dengan tujuh kabupaten lainnya, Bojonegoro memiliki potensi yang luas dan beragam.
Di utara, berbatasan dengan Kabupaten Tuban, sementara di timur berbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Sementara di selatan, terdapat Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi. Di sebelah barat, Bojonegoro berbatasan dengan Kabupaten Blora di Jawa Tengah.
Bagian barat Bojonegoro, yang berbatasan dengan Jawa Tengah, dikenal juga dengan nama Blok Cepu, salah satu sumber utama deposit minyak bumi terbesar di Indonesia. Hal ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah Kabupaten Bojonegoro.
Dengan luas wilayah sekitar 25,71 kilometer persegi, Bojonegoro berada di antara 112°25’–112°09’ Bujur Timur dan 6°59’–7°37’ Lintang Selatan. Menurut sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Bojonegoro mencapai 1.339.100 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 580 jiwa per kilometer persegi.
Bojonegoro dengan bangga menjadi tuan rumah bagi sejumlah kekayaan alam dan memiliki warisan budaya yang luar biasa. Dari kekayaan alam Blok Cepu hingga keberagaman budayanya, Bojonegoro adalah magnet bagi siapa pun yang mencari pengalaman mendalam di Jawa Timur.
Dalam beberapa dekade terakhir, Kabupaten Bojonegoro telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan menjadi sorotan bagi para peneliti dan investor. Posisi strategisnya sebagai pintu gerbang ke Jawa Timur memberikan akses yang mudah ke sumber daya dan pasar utama.
Bojonegoro memimpin dalam menggabungkan kekayaan alam, warisan budaya, dan potensi ekonomi yang luar biasa. Kabupaten ini berjanji untuk terus berinovasi dan berkembang untuk melayani kepentingan masyarakat setempat dan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Jawa Timur.
Wilayah administratif Kabupaten Bojonegoro terdiri dari 28 kecamatan yang terbagi dalam berbagai kelurahan dan desa. Beberapa di antaranya menonjol sebagai kecamatan terpadat di kabupaten Bojonegoro, inilah 4 Kecamatan Teramai di Kabupaten Bojonegoro :
- Kecamatan Bojonegoro: Dengan populasi mencapai 87.959 jiwa pada tahun 2022, kecamatan ini menjadi yang terpadat di Kabupaten Bojonegoro. Wilayahnya seluas 25,71 km persegi, terdiri dari 11 kelurahan dan 7 desa, dengan kepadatan penduduk mencapai 3.421 jiwa/km persegi.
- Kecamatan Dander: Menempati posisi kedua sebagai kecamatan terpadat, Dander memiliki jumlah penduduk sekitar 86.290 jiwa pada tahun 2022. Terletak di selatan Kota Bojonegoro, wilayah kecamatan ini mencakup area seluas 118,36 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 729 jiwa/km persegi.
- Kecamatan Kedungadem: Di peringkat ketiga terpadat, Kedungadem memiliki populasi sekitar 84.433 jiwa pada tahun 2022. Terletak di timur Kota Bojonegoro, wilayah kecamatan ini memiliki luas 145,15 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 582 jiwa/km persegi.
- Kecamatan Baureno: Menduduki peringkat keempat sebagai kecamatan terpadat, Baureno memiliki populasi mencapai 83.659 jiwa pada tahun 2022. Terletak di timur Kota Bojonegoro, wilayah kecamatan ini seluas 66,37 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 1.260 jiwa/km persegi.
Dengan kepadatan penduduk yang tinggi, kecamatan-kecamatan ini menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Bojonegoro. Informasi ini memberikan gambaran tentang kepadatan penduduk di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, serta memberikan wawasan tambahan tentang kondisi wilayah di Indonesia.
